Roshan, Lane Creep, Shopkeeper and Demon Edge
Cerita dota kali ini menurut saya yang paling menarik. Adakah pertanyaan dalam benat anda tentang dari mana lane creep itu? Mengapa jumlahnya seperti tak terbatas? Mengapa Roshan bisa mati padahal dia mempunyai aegisnya sendiri? serta Dari mana asal Demon Edge.
Cerita ini bersumber dari komik dota 2 valve "Are we heroes yet?" . Baca juga Asal Muasal Radiant dan Dire Dota 2 : Sejarah Dota .
Demon Edge : Pedang yang sudah ada semenjak kehancuran Mad Moon
Dalam cerita ini menceritakan tentang petualangan dua penjaga secret shop lane yang bernama Sithil dan Quirt.
Awalnya mereka berdua adalah pencuri dan berencana untuk merampok kedainya Shopkeeper. (Secret shop radiant). Tapi ujungnya2 mereka berdua malah diberi tugas oleh si Shopkeeper untuk mencari Demon Edge.
Demon Edge adalah satu-satunya item yang terbuat dari batu Radiant dan Dire. Pada saat Mad Moon hancur dan pecahan-pecahannya jatuh kebumi, seorang pandai besi bernama Abzidian menempa pecahan batu lavanya Dire dan batu akik nya Radiant. Dia membuat pangkal pedangnya dari Dire dan bilah pedangnya terbuat dari Radiant.
Abzidian & Demon Edge |
Setelah demon edge ini jadi, dan Abzidian mengetes demon edge, demon edge membunuh Abzidian dengan tangannya sendiri, Karena pedang ini terbuat dari batu Dire dan Radiant yang disatukan, dan emang dari dulu Radiant dan Dire ini kayak air dan api, jadi hal-hal buruk bakalan terjadi kepada siapaun yang memegang demon edge.
Saat sekarat, Abzidian sadar bahwa hanya seorang "hero" yang dapat memegang dan menggunakan pedang ini. Setelah itu, demon edge berpindah tangan, dari satu tangan ke tangan yang lain. Cuma satu yang pasti, jika manusia biasa yang memegang demon edge, hidupnya tidak akan bertahan lama.
Roshan si Pencuri Aegis of The Immortal
Info tentang Roshan didapatkan dari percakapan antara Quirt dan Sithil saat mencari Demon Edge. Di perjalanan, Quirt protes kenapa kita harus melakukan quest yang diberikan oleh Shopkeeper? kenapa kita tidak langsung saja merampok kedainya? Dan Sithil berkata bahwa "Keepers" adalah kesayangan para dewa. Mereka bisa kualat jika mengganggu sesuatu yang disayangi dewa. Belum pernah ada satupun yang berani mencuri dari yang namanya "Keeper".
Dan disinilah diketahui bahwa ada satu makhluk yang berani mencuri barang yang dijaga oleh seorang "Keeper". Makhluk itu bernama Roshan.
Roshan tidak hanya mencuri aegis, tapi dia juga membunuh "keeper" aegis tersebut. Para dewa tidak tinggal diam, dan mereka pun mengutuk Roshan. Roshan diizinkan untuk memiliki aegis, tapi Roshan ditakdirkan untuk menjaga aegis di sarangnya dan para dewa melemahkan Roshan sehingga para hero bisa mencuri aegis dan hidupnya. lalu Roshan dihidupkan kembali setelah beberapa saat. Begitu seterusnya hingga dunia berakhir.
Lane Creep : Infinity Full Stock
Dan kali ini tentang lane creep, di komik ini Sitihil berkata bahwa Lane creep Radiant dan Dire adalah manusia lemah yang terlalu terpesona dan tergantung dengan Radiant dan Dire. Mereka telah dikontrol sepenuhnya oleh Radiant dan Dire dan tidak memiliki lagi kesadaran seperti saat masih menjadi manusia. Sehingga mereka hanya berjalan lurus, bertempur dan tidak mempertanyakan apa tujuan dari perang ini.
Terus kenapa mereka seperti tidak pernah habis? stock mereka kayaknya unlimited. Seperti di part 1, Ancients memberikan berbagai macam keuntungan bagi pengikut mereka, salah satunya adalah "menghidupkan kembali", jadi para creep yang mati di setiap pertarungan itu dihidupkan kembali oleh Ancients.
Buat yang penasaran bagaimana lanjutan komik di atas :
Quirt dan Sithil akhirnya berhasil menemukan Demon Edge di kandang Roshan. Quirt menemukan hulu pedang dan Sithil menemukan bilah pedangnya. Sithil hampir terbunuh oleh Roshan, tapi diselamatkan oleh Quirt dan burungnya Shopkeeper.
Tapi sesuatu yang aneh terjadi, seperti yang diceritakan di atas, hanya hero yang dapat menggunakan Demon Edge, jika manusia biasa, maka hal buruk akan terjadi. Sithil dan Quirt mulai bertengkar karena Demon Edge. Saat mereka bertengkar, dua bagian Demon edge ini bersatu dan tiba-tiba Sithil berubah menjadi Radiant Creep sedangkan Quirt menjadi Dire creep. Mereka terjebak di pertempuran antar creep (mereka berkelahi di Mid lane, dan bertepatan saat creep lewat).
Setelah itu, Quirt kembali ke bentuk semula, tapi Sithil tetap menjadi Radiant Creep. lalu Quirt kabur dan menuju hutan. Tapi saat Quirt tidur dan beristirahat, tiba-tiba datang gerombolan Satyr (sebangsa Riki, yang punya tanduk melingkar-lingkar) mengangkut Quirt dan menjadikannya totem secret shop (Quirt menjadi batu)
Tapi entah kenapa (di komik ga diceritakan), Quirt dan Sithil ini bisa kembali seperti semula dan sekarang menjadi pembantu si Shopkeeper. Kemungkinan besar ini "bayaran" karena mereka berdua berhasil mengembalikan demon edge. Meskipun sebelumnya mereka menjadi serakah dan ingin memiliki demon edge.
Baca Juga : Rahasia Mendapatkan MMR Tinggi di Dota 2 , Cara Warding Dota 2 yang baik dan benar , Aplikasi Wajib Player Dota 2 , Waktu Stack Creep Hutan Dota 2 , Sejarah dan Cerita tentang Dota 2
0 comments:
Post a Comment